Jumat, 20 November 2015

Omedom (Domperidone 10 mg)

anti emetik
Bentuk sediaan
Tablet

Komposisi
Tiap tablet mengandung
Dompridon maleat setara dengan 10 mg domperidone Base

Golongan obat
Obat keras

Cara kerja obat
Domperidon merupakan antagonis dopamin yang mempunyai kerja anti emetik
  • Efek antiemetik dapat disebabkan oleh kombinasi efek periferal (gastrokinetik) dengan antagonis terhadap reseptor dopamin di kemoreseptor “irigger zone” yang terletak diluar saluran darah otak di area postrema.
  • Pemberian peroral domperidon menambah lamanya kontraksi antraldan deudenum, meningkatkan pengosongan lambung dalam bentuk cairan dan setengah padat pada orang sehat, serta bentuk padat pada penderita yang pengosongan terlambat dan menambah tekanan pada sfinkter esofagus bagian bawah pada orang sehat.
note : penanganan penyakit diare non spesifik

Cara pemakaian
Peroral

Indikasi
Dewasa:
  1. Untuk mual-muntah akut. Tidak dianjurkan pencegahan rutin pada muntah setelah operasi.
  2. Untuk mual dan muntah yang disebabkan oleh pemberian levodopa dan bromokriptin lebih dari 12 minggu.
  3. Untuk pengobatan symptom dyspepsia fungsional. Tidak dianjurkan untuk pemberian jangka lama.
Anak-anak:
  1. Tidak dianjurkan. Kecuali untuk mual muntah pada kemoterapi kanker dan radioterapi.

Kontra indikasi
  • Penderita hipersensitif terhadap domperidon
  •  Penderita dengan prolaktinoma tumor hipofise yang mengeluarkan prolaktin
Posologi
  • Dewasa dan usia lanjut : 10-20 mg 3 kali sehari dan 10-20 mg sekali sebelum tidur malam tergantung respon klinik. Pengobatan jangan melebihi 12 minggu.
  • Anak-anak : tidak dianjurkan mual dan muntah (termasuk yang disebabkan oleh levodopa dan bromokriptin)
  • Dewasa (termasuk usia lanjut) : 10-20 mg dengan interfal 4-8 jam
  •  Anak-anak (sehubungan kemoterapi kanker dan radioterpi) : 0,2-0,4 mg/kg BB sehari dengan interval waktu 4-8 jam.
Obat diminum 15-30 menit sebelum makan dan sebelum tidur malam.

Efek samping
  •  jarang dilaporkan : sedasi, reaksi ekstrapiramidal distonik, parkinson, terdivedyskinesia (pada pasien dewasa dan usia lanjut) dan dapat diatasi dengan obat antiparkinson.
  • Peningkatan prolaktin serum sehingga menyebabkan galatorrhal dan ginaecomastia.
  •  Mulut kering, sakit kepala, diare, rash kulit, rasa haus, cemas, dan gatal.
Peringatan dan perhatian
  1.  Hati-hati penggunaan wanita hamil dan menyusui
  2. Tidak dianjurkan penggunaan jangka panjang
  3. Hati-hati penggunaan pada penderita gangguan fungsi hati dan ginjal
Interaksi obat
  • Domperidon mengurangi efek hipoprolaktinaemia dan bromokriptin
  • Pemberian obat anti kolinergik muskarinik dan alagetik opioid secara bersamaan dapat mengantagonisir efek domperidon
  • Pemberian antasida secara bersamaan dapat menurunkan bioavailabilitas domperidon
  • Efek bioavailabilitas dapat bertambah dari 13% menjadi 23% bila diminum 1 ½  jam setelah makan
Overdosis
  • Belum ada data mengenai overdosis pada penggunaan domperidon secara oral.
  • Belum ada antidot spesifik yang digunakan pada overdosis domperidon, mungkin dapat dilakukan dengan cara pengosongan lambung.
Penyimpanan
Simpan pada suhu dibawah 30 ̊C dan terlindung dari cahaya

Harus dengan resep dokter




Sumber : PT.MUTIFA


Tidak ada komentar:

Posting Komentar